Membesarkan Anak Zaman Now (Part 1 : Penggunaan Media Digital Pada Anak)

Membesarkan Anak Zaman Now (Part 1 : Penggunaan Media Digital Pada Anak) - Kali ini Jejak AKhi berkesempatan hadir di seminar parenting di Podomoro Pavilion Bandung. Pada hari minggu kemarin dalam rangka ulang tahun Podomoro Land ke 49 Tahun di Podomoro Pavilion diadakan seminar parenting bertajuk "Membesarkan Anak Zaman Now" yang diisi oleh dr. Buti Azhali,Spa dan Kak Seto. Juga disuguhkan makanan Asia dan Eropa serta penampilan dari Braga Music School. Selain itu juga hadir pameran proyek perumahan Podomoro Park.

Kecandua gadget pada anak

Jejak AKhi akan membagi dua part untuk ulasan kali ini yaitu yang pertama ulasan yang disampaikan dr. Buti Azhali, Spa mengenai penggunaan media digital/gadget pada anak.

Dampak media digital pada anak

• Manfaat :

1. Menghubungkan anak dengan berbagai sumber informasi.
2. Memudahkan komunikasi dan pergaulan dengan teman.
3. Mengikuti informasi-informasi terbaru.

• Risiko:

1. Efek negatif pada kesehatan yaitu mempengaruhi pola tidur, perhatian dan pembelajaran.
2. Insiden obesitas dan depresi yang lebih tinggi.
3. Paparan konten dan kontak yang tidak akurat, tidak pantas atau tidak aman.
4. Mengganggu privasi dan kerahasiaan.

Media digital vs kesehatan mata

• Kelelahan pada mata

Otot disekitar mata dapat menjadi lelah saat terus-menerus memandang layar dan mengatur cahaya masuk kedalam mata.

• Penglihatan kabur

Memandang ke arah yang sama dalam jangka waktu yang lama akan mengganggu sistem fokus mata menjadi kaku sehingga penglihatan akan menjadi kabur saat melihat kearah lain dan berperan dlam berkembangnya gangguan penglihatan jarak jauh.

• Mata kering

Anak lebih jarang berkedip sat menatap layar digital yang menyebabkan mata menjadi kering dan iritasi.

Screen Time

Screen Time adalah waktu yang digunakan untuk menggunakan media digital seperti menonton televisi ataupun bermain smartphone. Batas penggunaan media digital pada anak yang berusia > 2 tahun tidak lebih dari 2 jam. Sedangkan anak usia < 2 tahun tidak disarankan untuk menggunakan media digital kecuali untuk melakukan video call dan harus dengan pengarahan orang tua.

Penggunaan gadget pada anak

Berikut hal yang harus diperhatikan dalam pemberian penggunaan gadget pada anak:

• Batasi screen time pada anak.
• Awasi media digital yang digunakan anak.
• Telusuri aktivitas anak di dunia maya.
• Komunikasi yang terbuka.
• Tambah pengetahua orang tua.

Aktivitas fisik pada anak

Anak berusia 2 tahun atau lebih sebaiknya melakukan 60 menit aktifitas fisik tiap hari dengan intensitas sedang yang bervariasi dan menyenangkan sesuai perkembangan usia anak. Apabila anak tidak dapat melakukan aktivitas selama 1 jam penuh, maka dapat dilakukan dalam 2 kali periode 30 menit atau 4 kali periode 15 menit dalam sehari.

Adapun manfaat yang didapat dari aktivitas fisik pada anak diantaranya:

• Mengurangi risiko obesitas, penyakit pembuluh darah dan keganasan.
• Perkembangan tulang dan otot dapat berlangsung dengan baik.
• Keterampilan gerak, interaksi sosial dan perkembangan otak akan ikut terasah.
• Anak yang aktif akan belajar lebih efektif, baik didalam maupun diluar lingkungan sekolah.
• Anak akan merasa gembira dan percaya diri, serta memiliki pola tidur yang baik.
• Aktivitas fisik yang dilakukan sejak dini akan membentuk anak menjadi seorang dewasa dengan gaya hidup aktif.

Pentingnya bermain di luar ruangan :

• Berolahraga terutama diluar ruanan seperti bermain bola atau bersepeda akan mendorong anak untuk bermain aktif yang merupakan aktivitas terbaik untuk mengembangan potensial anak.
• Mengembangan fungsi eksekutif, yaitu keterampilan yang membantu untuk menyusun rencana, menentukan prioritas, memecahkan masalah, bernegosiasi dan mengerjakn beberapa tugas dalam waktu yang bersamaan.
• Mengambil risiko dalam membangun kepercayaan diri untuk mencoba hal-hal baru dan belajar dari hasil yang didapatkan.
• Sosialisasi, belajar untuk berinteraksi dan bekerja sama, membangun pertemanan, berbagi dan berperan serta memperlakukan orang lain.
• Terpapar sinar matahari untuk mengaktifkan vitamin D yang memegang peranan penting dalam sebagian besar fungsi tubuh dari mulai pertumbuhan tulang sampai sistem imunitas.
• Belajar menghargai alam dengan mengenal dan berinteraksi didalamnya sehingga anak dapat menilai perubahan yang terjadi.
• Melatih penglihatan anak dengan memberikan kesempatan fokus pada jarak pandang yang berbeda-beda dan mendapatkan paparan cahaya alami.
• Membantu mengurangi level stres pada anak dari rutinitas dalam kelas di sekolah.

Contoh permainan tradisional yang dapat dilakukan di luar ruangan salah satunya adalah "engklek". Manfaat yang didapat dari bermain engklek ini adalah dapat membantu anak meningkatkan keseimbangan dan koordinasi kontrol tubuh, perkembangan sosial serta keterampilan berhitung.

bermain engklek

Mempraktikan bermain diluar ruangan memang tidak selalu mudah dan menjadi hambatan dalam pelaksanaanya, seperti :

• Anak lebih banyak menghabiskan waktu bermain dengan media digital (seperti menonton tv dan bermain gadget)
• Orang tua yang tidak dapat meluangkan waktu cukup untuk beraktivitas fisik bersama anak.
• Lingkungan yang kurang mendukung.
• Pertimbangan keamanan, seperti ketakutan akan maraknya penculikan dan lain sebagainya.
• Tuntutan prestasi akademik.

Untuk mengatasinya adapun hal-hal yang dapat diupayakan orang tua, yaitu:

• Batasi penggunaan media digital pada anak atau screen time.
• Luangkan waktu orang tua untuk beraktivitas fisik atau bermain bersama anak.
• Sediakan ruang dan lingkungan yang nyaman dan aman untuk anak agar dapat bermain dengan bebas.
• Terapkan kebiasaan bergerak aktif sejak dini.
• Bersenang-senanglah bermain.